Ingin Pergi ke Pulau Komodo, Simak Dulu Tipsnya

Indonesia bagain timur memang terkenal akan keindahan alamnya yang sangat cantik dan mempesona, bukan hanya menarik perhatian dari turis lokasl, bagi kalangan  pecinta alam di mancanegarapun keindahan Indonesia Timur sudah sangat tersohor. Salah satu objek wisata di timur Indonesia yang terkenal adalah Pulau Komodo.
Kepulauan Komodo, lebih tepat disebut begitu karena diwilayah ini memiliki beberapa pulau lain seperti Pulau Rinca, Pulau Gili Montang dan Pulau Nusa Kode. Pulau-pulau ini menyimpan keindahan baik kehidupan hewan Komodo sendiri maupun keindahan alam di daratannya dan di bawah lautnya. Namun karena Komodo termasuk dalam hewan liar yang berbahaya, Anda perlu ekstra berhati-hati saat berwisata ke pulau ini. Berikut Adalah tips untuk berlibur ke Pulau Komodo :

1. Pilih Keberangkatan dari Labuan Bajo

Taman Nasional Komodo dapat di tempuh melalui dua arah, yaitu : Labuan Bajo, Flores dan dari Lombok. Bila Anda menempuh perjalanan dari Pulau Lombok, jarak tempuh akan memakan waktu sehari-semalam. Sedangkan bila Anda menempuh perjalanan dari Labuan Bajo, hanya memerlukan waktu dua jam saja.

2.  Penginapan di Labuan Bajo

Labuan Bajo memiliki banyak penginapan mulai dari harga hanya sekitar Rp 200.000,- permalam hingga hotel mewah yang menawarkan kenyamanan beristirahat bagi Anda. Karena Pulau ini selalu ramai dikunjungi oleh para turis, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan penginapan selama berada disini atau pastikan tour yang Anda ambil sudah melingkupi penginapan selama berlibur.

3. Taman Nasional Komodo

Tentulah tempat ini akan menjadi tujuan utama Anda selama berlibur di Pulau Komodo. di Pulau Komodo hingga Agustus 2009, diperkirakan ada sekitar 1.300 ekor komodo. ditambah lagi dengan pulau-pulau lain jumlah keseluruhan mencapai 2.500 ekor komodo yang hidup di kepulauan ini. Salah satu pusatnya ada di Taman Nasional Komodo. Saat memasuki kawasan ini sebaiknya Anda terlebih dahulu membereskan urusan perut dan toilet, karena toilet hanya tersedia di pos penjaga, yaitu di pintu masuk. Jika Anda sudah terlanjur masuk ke dalam hutan, maka Anda harus menunggu selama satu jam melakukan pendakian hingga kembali ke posko awal.

4. Berjalan di belakang ranger

Ranger adalah penjaga hutan yang akan mengawal Anda selama menelusuri habitat asli dari Komodo. Tiap Ranger biasanya membekali dirinya dengan sebatang kayu dengan cabagn di ujungnya. Kayu ini berfungsi untuk menahan leher komodo jika tiba-tiba menyerang. Maka itu pastikan Anda tetap berada dibelakang dekat dengan ranger yang mengawal Anda.

5. Jangan berlari atau melambaikan benda apapun

Komodo memang memiliki pengelihatan yang kurang bagus, tapi tidak dengan penciuman dan pendengarannya. Jadi Jika Anda mengunjungi tempat ini jangan menimbulkan bunyi berisik atau gerakan mendadak yang bisa mengusik Komodo dan memancing keagresifannya. Karena pengelihatannya yang kurang bagus, Anda juga tidak boleh melambaikan benda apapun seperti topi, kain atau apapun, karena bisa saja akan dianggap sebagai daging yang diayunkan dan akan diberikan kepada komodo, maka komodo akan segera menghampiri diri Anda dengan berlari cepat.

6. Jangan berkunjung saat datang bulan

Bagi wanita, jangan nekat untuk masuk kedalam habitat komodo bila Anda sendang datang bulan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Komodo memiliki pendengaran dan penciuman yang bagus. Maka Komodo-komodo yang ada bisa mencium bau amis darah saat wanita menstruasi. Angin yang berhembus dan membawa bau darah tersebut akan memancing bukan hanya satu Komodo, tapi akan ada banyak Komodo yang menghampiri Anda.

7. Hindari Komodo

Jika Anda ingin berfoto dengan Komodo jagalah jarak aman sekitar 8-10 m, serta pastikan bahwa ada ranger yang mengawasi Anda. Komdoo dapat berlari dengan kecepatan hingga 18km/jam. Jadi jangan sampai Anda dikejar Komodo. Komodo akan lebih sulit mengejar bila objek yang dikejar tersebut berlari zigzag atau naik ketempat yang lebih tinggi. Tapi sebaiknya Anda tetap terjaga agar jangan sampai ada Kmodo yang mengejar Anda.